Dukungan Untuk Pulau Komodo (Agar Menjadi Salah Satu Keajaiban Dunia)
Dukungan Untuk Pulau Komodo
Beberapa waktu yang lalu dikalangan para Blogger Indonesia sempat dihebohkan dengan adanya kontes blog yang mengkampanyekan Pulau Komodo untuk menjadi salah satu dari keajaiban dunia. Kontes dengan tajuk "Komodo Island is the NEW 7 Wonders of The World" yang dimotori oleh Bpk. Riyeke Ustadianto seorang pakar SEO Indonesia telah sukses dilaksanakan.
Selang beberapa bulan berjalan tersiar kabar bahwa Pulau Komodo dicoret/dikeluarkan dari daftar calon New 7 Wonder, hal ini jelas sangat mengejutkan, bahkan waktu itu saya sempat menulis sebuah catatan keprihatinan dengan judul "Prihatin Atas Mundurnya Taman Nasional Komodo (TNK) dari Pemilihan 7 Keajaiban Alam Baru".
Namun, itu semua sebenarnya hanyalah kesalahpahaman semata. Masyarakat sudah termakan oleh berita miring tentang ketidaksanggupan Indonesia menjadi tuan rumah ajang penghargaan New 7 Wonders, akibatnya muncul rumors bahwa Pulau Komodo dari Indonesia sudah tidak lagi diikutkan dalam vote New 7 Wonders.
Nah, beberapa minggu yang lalu, saya memastikan kebenaran berita itu. Saya mengunjungi situs resmi new 7 wonders (http://www.new7wonders.com), ternyata disana tidak ada perubahan apa-apa, Pulau Komodo masih tetap menjadi salah satu finalis new 7 wonders. Saya agak kecewa sebenarnya, ternyata berita dicoretnya Pulau Komodo selama ini hanyalah isu belaka.
Saya cuplik dari republika.co.id, berikut ini konfirmasi dari Tim Pemenangan Komodo telah memberikan konfirmasi terkait status Pulau Komodo;
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Indonesia kembali membangun dukungan untuk pemenangan Pulau Komodo sebagai keajaiban dunia. Hingga saat ini, pulau di Kepulauan Nusa Tenggara itu masih berada di daftar 28 finalis New 7 (Seven) Wonders of Nature.
Hal itu disampaikan aktivis lingkungan Emy Hafild saat berkunjung ke kantor Republika (6/10). Emy datang selaku tim Pendukung Pemenangan Komodo (P2K) yang tengah memperjuangkan pemenangan Pulau Komodo sebagai situs alam dunia.
Dalam kesempatan itu, Emy menegaskan bahwa kabar tentang dicoretnya Pulau Komodo dari daftar finalis itu tidak benar. “Pulau Komodo masih ada di sana (daftar finalis New 7 Wonders), dan kita perlu mendukungnya,” katanya.
Untuk tujuan itu, Emy dan timnya telah berhasil membangun kerja sama dengan empat provider telekomunikasi, yakni Telkomsel, Indosat, XL, dan Esia dalam menunjang akses dukungan untuk Pulau Komodo melalui format SMS. “Dengan cara ini, diharapkan dukungan terhadap pemenangan Pulau Komodo bisa didongkrak,” katanya.
Selama ini tren dukungan untuk Pulau Komodo rendah (menurun) dikarenakan tidak banyak masyarakat yang tahu. Orang-orang mengira Pulau Komodo benar-benar sudah dicoret dari daftar finalis. Padahal tidak. Hal itu tidak akan terjadi karena yayasan New 7 Wonders tidak akan menghapus finalis yang telah dipilih oleh masyarakat dunia.
Jadi, kepada rekan-rekan semua, saya mohon marilah kita sisihkan sedikit pulsa kita demi untuk memenangkan Pulau Komodo wakil dari negara kita tercinta.
Rasa cinta tanah air rekan-rekan semua benar-benar saya tunggu perwujudannya. Pulau Komodo membutuhkan kita kawan. Saya mohon, kalian semua sudilah kiranya memberikan dukungan melalui layanan SMS, dengan cara mengetikkan “KOMODO” dan mengirimnya ke nomor 9818. (Telkomsel, Indosat, XL, dan Esia).
Biayanya hanya seribu rupiah untuk satu dukungan, dan kita boleh mengirimkan SMS dukungan sebanyak mungkin. (Kalau saya saja berani mengirimkan 50 SMS, apalagi rekan-rekan yang jauh lebih mampu dari saya).
***
Bagi yang ingin memberikan dukungan melalui vote langsung via online, silahkan menuju ke :
http://www.new7wonders.com/community/en/new7wonders/new7wonders_of_nature/voting
(Jangan lupa, daftar akun dulu, untuk memberikan voting).
Mari, kita Dukung Pulau Komodo dengan sepenuh hati demi nama baik bangsa kita !!!
Baca juga : Pulauweb Web Hosting Murah Indonesia dan Blogger Nusantara Blogpreneur Indonesia dan Bisnis Online Daftar Gratis Bonus jutaan rupiah
***
info.komodotheedge@gmail.com
BalasHapushttp://www.youtube.com/watch?v=PzuSNWeA_20
BalasHapus