Aplikasi Lain yang Berpotensi Besar Seperti Instagram
Instagram diakuisisi Facebook seharga 1 miliar dollar AS dalam bentuk dana dan saham. Untuk kategori startup yang belum menghasilkan keuntungan sama sekali, akuisisi ini memang cukup menghebohkan dunia teknologi. Saya kutip dari http://tekno.kompas.com di luar Instagram ternyata masih ada 11 startup yang diprediksi akan bernilai sama dengan Instagram. Bahkan, valuasi perusahaannya bisa melebihi Instagram. Siapa saja startup yang berpotensi besar tersebut?
1. Square
Square adalah startup milik Jack Dorsey, founder Twitter yang memberikan solusi mobile payment. Square sanggup membantu provider kartu kredit besar seperti American Express atau Visa. Selama ini Visa telah menjadi investor namun belum membeli perusahaan ini.
Kleiner Perkins telah mengucurkan investasi sebesar 100 juta dollar AS, yang membuat perusahaan ini bernilai 1 miliar hingga 2 miliar dollar AS. Visa harus membayar angka sebesar itu jika berniat membeli Square.
2. Foursquare
Foursquare adalah jejaring sosial berbasis lokasi yang telah memiliki 20 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Pada Juni 2011, startup ini telah memiliki valuasi 50 juta dollar AS. Kini, valuasi Foursquare disebut mendekati 1 miliar dollar AS. Yang paling mungkin untuk membeli Foursquare senilai itu adalah Groupon atau Yelp.
3. Spotify
Perusahaan hiburan yang fokus pada musik ini memperoleh dana dari Kleiner Perkins, Accel, dan DST sebesar 100 juta dollar AS. Investasi ini membuat nilai perusahaan naik menjadi 1 miliar dollar AS.
Spotify yang memiliki 10 juta pengguna dan beberapa juta diantaranya adalah pengguna berbayar. Aplikasi yang dibuat oleh Spotify digunakan di 13 negara dan menjadi mobile app yang populer. Spotify tepat jika diakuisi Apple Inc.
4. Airbnb
Startup yang memberikan layanan pencarian informasi hotel ini mengalami peningkatan 800 persen tahun 2010. Dengan pendapatan 112 juta dollar AS, perusahaan ini memiliki valuasi miliaran dollar AS.
Yang cocok membeli startup ini adalah eBay. Jika eBay membeli Airbnb, maka eBay akan mudah mengintegrasikannya ke marketplace miliknya.
Perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan pun bisa mengakuisisi perusahaan ini untuk memperkaya pengalaman pengguna dalam mengeksplorasi hobi travelling-nya.
5. Rovio
Siapa tak kenal Angry Birds? Game ini diciptakan oleh developer Rovio. Tahun 2010, Rovio meraih pendapatan sebesar 5 juta dollar AS. Tahun 2011, Rovio pendapatan Rovio meningkat sehingga valuasi perusahaan naik hingga 200 juta dollar AS.
Jika Disney atau Zynga berniat membeli Rovio, angka akuisisi bisa menyentuh 2 miliar dollar AS.
6. Pinterest
Valuasi Pinterest tumbuh dari 27 juta dollar AS hingga 200 juta dollar AS. Amazon atau Google adalah perusahaan yang paling tepat untuk membeli Pinterest.
7. Fab
Fab memiliki 3 juta pengguna terdaftar dan menghasilkan 300 ribu dollar AS per hari. Hal ini yang membuat Fab memiliki valuasi yang terus naik dari 50 juta dollar AS menjadi 200 juta dollar AS. Pembeli paling potensial untuk mengakuisisi Fab adalah Groupon atau LivingSocial.
8. Bleacher Report
Didirikan tahun 2007, Bleacher Report tumbuh cepat menjadi web olahraga terbesar dengan 25 juta unique visitor setiap bulan. Valuasi perusahaan ini diperkirakan mencapai 1 miliar dollar AS dan perusahaan yang potensial untuk mengakuisisi adalah AOL atau Yahoo.
9. Path
Dave Morin, pendiri Path telah memperoleh invetasi dari Google sebesar 100 juta dollar AS. Hal ini tentu meningkatkan valuasi perusahaan. Path adalah jaringan sosial terbaik dalam perangkat mobile. Maka, pembeli potensial Path adalah Google, jika tak ingin Path dikuasai Facebook lebih dulu.
10. Yammer
Yammer membantu mengkomunikasikan pihak enterprise dengan jejaring sosialnya. Yammer tumbuh hingga memiliki valuasi hingga 85 juta dollar AS. Perusahaan paling potensial untuk membeli Yammer adalah Salesforce.
11. Quora
Valuasi terakhir Quora sebesar 86 juta dollar AS. Quora adalah perusahaan yang membangun mesin pencari dan konten digital. Jika dibeli Google, Quora bisa bernilai 1 miliar dollar AS
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar