Generasi Emas Indonesia
Beruntung sekali kita yang hidup di Indonesia sekarang ini hingga 20 atau 30 tahun kedepan. Mengapa?
Karena kita hidup pada abad 21, siklus ke-3 dalam sejarah era ke-emas-an nusantara.
Era ini berulang tiap 700 tahun, dan selalu diawali dengan fenomena "bonus demografi".
Untuk lebih jelasnya simak uraian berikut.
A. Indonesia Memiliki Struktur Penduduk Terbaik
Pada teori sosiologi-ekonomi, kita kenal yang namanya "pyramida kependudukan", dimana disana ditampilkan struktur penduduk dari usia dan jumlah dalam rentang waktu. Sebuah bagan populasi akan terbagi menjadi 3 generasi yaitu: children (calon produktif) - working age (usia produktif) - elderly (manula, tidak produktif).
Pyramida Penduduk Id |
Normalnya, sebuah bangsa memiliki piramida normal yang membesar dari bawah dan menyempit ke atas (Children paling besar, disusul working age lalu elderly).
Di Indonesia, komposisi penduduknya saat ini disebut-sebut sebagai fenomena "bonus demografi" dimana sekarang Indonesia memiliki porsi lebih besar pada usia calon produktif dan produktif (working age) dibanding negara lain.
Pada bangsa yang lain, situasinya tidak lagi menguntungkan, misal: Jepang dan sebagian negara di Eropa, dimana masyarakatnya sejak lama sudah tidak begitu senang melahirkan dan menghadirkan generasi. Untuk itu kedepannya mereka akan kekurangan penduduk produktif.
Ketika jumlah perbandingan generasi produktif berada diatas children dan elderly, disanalah bonus energi sebuah bangsa.
Sebuah bangsa yang kelebihan working age akan memiliki energi untuk bergerak dan bertumbuh lebih baik, agresive, dan massive.
B. Siklus Bonus Demografi
Jika dirunut, bonus demografi ini ternyata adalah siklus 7 abad bagi sebuah negeri, dan hanya berlangsung singkat dalam rentang 25 sd 50 tahun lamanya.
Sebelum ini, Indonesia pernah 2x mengalami bonus demografi. Yaitu Zaman Sriwijaya pada abad 7 Masehi, dan Zaman Majapahit pada abad 14 Masehi. Dan saat itu Nusantara mencapai era ke-emasan.
Dalam data statistik yang ada, Indonesia akan mengalami bonus demografi yang menanjak sejak saat ini hingga sekitar tahun 2045. Dalam rentang waktu ini, Indonesia akan berlimpah stok generasi produktif yang jumlahnya 70% dari total populasi negeri. Artinya, Indonesia memiliki energi yang sangat besar untuk pembangunan. Dan kabar baiknya, kitalah yang akan mengisi posisi itu.
Kita adalah generasi emas Indonesia, kita adalah bonus demografi ke-3 untuk Indonesia.
Mari persiapkan diri, untuk memberi sumbangsih terbaik bagi negara kita tercinta ini, Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar