KUNCI SUKSES GEOPOLITIK & GEOSTRATEGI INDONESIA
Geostrategi (turunan dari geopolitik) adalah jenis kebijakan luar negeri yang dipandu oleh faktor geografi. Faktor-faktor ini melengkapi, menghambat, atau memengaruhi perencanaan politik dan militer. Berbicara mengenai hal itu, maka kondisi aktual kita saat ini adalah di negara ini ada beberapa kekuatan yang bermain.
Siapa saja yang bermain?
Sama seperti era awal kemerdekaan, hanya "baju" mereka yang berganti rupa. Kekuatan barat, timur, timur jauh, lokal putih, lokal merah, semua masih ada.
Mungkin terkesan tidak penting bagi saya yang cuma rakyat jelata untuk tahu semua, karena memang semua tidak nampak nyata. Namun satu hal yang pasti, penting bagi kita untuk terus mengawasi, menjaga, ikut andil, dalam keberlanjutan eksistensi negara ini.
Terlalu lugu, bahkan naif jika kita katakan negara kita sudah aman dari usaha-usaha perebutan kekuasaan. Ini bukan tentang perebutan kursi pimpinan RI-1 namun lebih jauh lagi ada upaya-upaya penguasaan lain, termasuk hegemoni asing yang punya misi penguasaan sendi-sendi kehidupan global.
Mungkin banyak yang belum "ngeh" tentang maksud USA yang membangun banyak pangkalan militer disekeliling Indonesia. Banyak juga yang belum paham peta besar project OBOR (One Belt One Roal) dari China, yang salahsatunya ingin menyatukan jalur laut Asean lewat natuna atau menyambungkan semenanjung Malaya dengan Sumatera via jembatan selat Malaka. Adapula Russia yang rutin patroli hingga kawasan Indonesia timur, bahkan hingga Australia.
Apakah intellijen Indonesia tidak tahu?
Jelas tahu.
Tapi mengapa seolah tidak diantisipasi?
Negara kita sangat tahu, namun kita minim "nilai tawar".
Kondisi ini dulu juga dialami China dan Korea Utara untuk Asia, dan juga Iran di Timur Tengah sana.
Apa yang mereka lakukan?
Ya, mereka menaikkan nilai tawar mereka.
Dengan apa?
Salahsatunya dengan nuklir.
Selain itu juga dengan membangun kemandirian ekonomi.
Ketiga negara itu sukses memaksa dunia untuk tidak melihat dengan sebelah mata kepada mereka. Mau tidak mau, suka tidak suka, semua penduduk bumi masih percaya hukum rimba, dimana ada kekuatan besar maka pasti disegani.
Geopolitik - Geostrategi Indonesia |
Apa sementara ini yang dilakukan Indonesia?
- Pertama, jelas menolak keinginan USA untuk membangun pangkalan militer disini,
- Kemudian memaksa China gigit jari dari rencana membangun jembatan selat Malaka yang akan jadi penghubung jalan darat langsung hingga ke China sebagai upaya memuluskan ambisi proyek OBOR (One Belt One Road) yang ingin menyatukan dunia dengan jalur perdagangan global mereka,
- Juga memaksa Russia untuk mensuplai Alutsista dan melaporkan aktivitas udaranya. Bandara Frans Kaisepo di Pulau Biak, Papua, telah dipilih untuk transit patroli mereka.
Disisi lain, Indonesia terus berusaha menaikkan nilai tawar, dengan meningkatkan ekonomi dan kemandirian. Paling tidak itulah yang saat ini memungkinkan untuk dilaksanakan.
Sehingga jika boleh saya simpulkan, kunci sukses Geopolitik dan Geostrategi suatu bangsa, atau dalam hal ini Indonesia, adalah dengan menguatkan nilai tawar bangsa kita dimata internasional.
--
Artikel ini adalah opini pribadi, dengan data pendukung dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar