PENYEBAB LEMAHNYA & MINIMNYA IPTEKS KITA
MINIM BUDAYA TULIS, PENYEBAB MINIMNYA IPTEKS KITA
Pulau Jawa adalah pulau terbesar ke-13 di dunia. Angka 13 diyakini sebagian penduduk bumi memiliki nilai isoteri yang tidak biasa. Identik dengan supranatural, kekuatan, atau bahkan kesialan.
Di pulau Jawa juga dipercaya sejak dahulu telah berkembang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat tinggi yang disebut Atlantis, yang entah mengapa peradaban tersebut hilang.
Atlantis - The underwater Sanctuary Gambar dari Reddit.Com |
Tidak sampai disitu, bahkan hingga kini masyarakat Jawa atau Nusantara masih saja belum banyak berubah. Maka tidak heran jika di negara kita budaya menulis dan membaca masih rendah.
Pada bidang akademik misalnya, masih minim sekali publikasi buku maupun jurnal ilmiah karya anak bangsa. Saya curiga itu salah satu dampak budaya oral masyarakat kita sejak lampau yang mana kita lebih suka berbicara dan mendengar daripada membaca dan menulis.
Saya beberapa kali menemukan fakta yang nyata, ada didalam masyarakat, ada produknya, namun tidak ditemukan literaturnya, sehingga ketika ingin tahu lebih banyak maka kita harus menemui orang-orang yang punya riwayat cerita secara lisan. Seperti misalnya teknologi tempa logam yang menurut ilmu metalurgi konon merupakan puncak teknologi tempa logam tertinggi di dunia. Jaman dulu berkembang sangat baik, bukan hanya dilingkungan kerajaan, namun ada juga yang diluar tembok keraton, dan saya sedang mengumpulkan data-datanya. Baca juga Keris Pusaka, Dari Mistis Hingga Logis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar