Tahir dan Bill Gates (Berbuat Baik Tanpa Ingin Terlihat)
Berbuat Baik Tanpa Ingin Terlihat
(Kisah nyata tentang Bill Gates dan Tahir)
Awal tahun 2019 saya menghadiri sebuah acara, di Gedung Tempo, Jakarta Barat. Yang berbicara didepan ada Dato Sri Tahir, pengusaha dan filantropis asal Surabaya. Orang terkaya nomor 4 di Indonesia. Uangnya gak berseri, sangking banyaknya. Amal baiknya juga tak terhitung, baik di Indonesia maupun seluruh dunia. Istrinya cantik, Rosy Riady namanya, sodara kandung James Riady bos Meikarta.
Tahir dan Bill Gates (Berbuat Baik Tanpa Ingin Terlihat) |
Salahsatu yang dibicarakan adalah tentang kegiatan amal atau filantropi. Dimana waktu itu Pak Tahir telah menyumbang triliunan rupiah kepada yayasan Bill n Mellinda Gates Foundation, untuk proyek paling ambisius Bill Gates.
Sekedar info, sebelum saya bahas poin utama tulisan ini. Bahwa Bill Gates termasuk orang yang berani mengambil risiko, resiko rugi, bahkan resiko tidak dikenal, dimana sangat sedikit orang di dunia ini mau melakukannya.
Menyehatkan Dunia
Pada 2013, Bill Gates mengambil pertaruhan ketika yayasannya berkontribusi pada inisiatif sebesar US$ 5,5 miliar untuk mengatasi salah satu tujuan kesehatan masyarakat yang paling ambisius yang pernah ditetapkan yakni memberantas polio.
Kata Bill Gates;
"Kami menangani masalah di mana kemajuan diukur tidak hanya dalam beberapa tahun, tetapi seringkali puluhan tahun - di mana tujuan akhir Anda tidak berubah, tetapi jalan Anda untuk sampai ke sana mungkin harus (berubah)."
Seperti dikatakan Tahir, bahwa rekannya itu adalah seperti malaikat. Kesediaan Gates untuk menginvestasikan waktu dan uang ke dalam proyek yang tidak memiliki jaminan kesuksesan, juga jika proyek itu tidak dikenal orang.
Beliau melanjutkan, jika ada orang sakit, lalu kita buatkan rumah sakit, kita obati. Maka disitu terlihat jelas apa kontribusi kita.
Namun yang dilakukan Bill Gates melampaui itu, dia dengan dana yang begitu besar berusaha mencegah orang sakit.
Jadi jika anak-anak di Afrika misalnya sekarang bebas polio itu bukan kebetulan, tapi jauh-jauh hari telah ada upaya Bill Gates untuk mencegah penyakit itu muncul.
Salahsatu poin penting yang saya catat. Kesediaan untuk mengambil risiko itu penting namun;
- Pertaruhan yang baik didasarkan pada model yang tepat, bukan firasat.
- Dalam keputusan untuk mengambil polio, Bill Gates memiliki semacam role-model, dan model itu adalah sejarah cacar: satu-satunya penyakit manusia yang pernah berhasil dimusnahkan.
Demikian, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar